Jumat, 02 November 2012

KOLESTEROL

Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol  yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid.
Meskipun dianggap berbahaya, kolesterol tetapi dibutuhkan oleh tubuh. manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen (200-300 mg) secara normal berasal dari makanan dan selebihnya disintesis oleh tubuh.
Jika jumlah kolesterol di dalam tubuh kurang, sintesis kolesterol di dalam hati dan usus meningkat untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan organ lain. Sebaliknya, jika jumlah kolesterol di dalam makanan meningkat, sintesis kolesterol di dalam hati dan usus menurun.
Kolesterol dibutuhkan tubuh antara lain dalam sintesis asam empedu yang diperlukan untuk proses pencernaan lemak atau minyak, sintesis vitamin D, dan sebagai komponen membrane sel. Kolesterol mempunyai peran sangat penting dalam tubuh karena tidak hanya pembentuk membrane sel, tetapi juga pelopor biosintesis umum lain, termasuk hormone seks asam empedu.
Kolesterol merupakan precursor dari pengeluaran asam empedu yang disintesis dalam hati dan berfungsi untuk menyerap trigliserida (triasilogliserol) dan vitamin larut lemak dari makanan, serta sebagai precursor dari hormone steroid, estrogen dan testoteron.

Berbagai jenis kolesterol di dalam darah

Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein)
Jenis kolesterol ini berbahaya bagi tubuh sehingga sering disebut kolesterol jahat. kolesterol LDL mengangkut kolesterol paling banyak di dalam darah. Tingginya kadar LDL menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri. Kolesterol LDL merupakan faktor resiko utama penyakit jantung koroner sekaligus target utama dalam pengobatan menurunkan kolesterol.

Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein)
kolesterol ini tidak berbahaya. Kolesterol HDL mengangkut kolesterol lebih sedikit dari kolesterol LDL dan sering disebut kolesterol baik karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah arteri kembali ke hati untuk di proses dan di buang. HDL mencegah kolesterol mengendap di arteri dan melindungi pembuluh darah dari  proses aterosklerosis ( terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).
Trigliserida
salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam tubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah, seperti: kegemukan, konsumsi alkohol, gula dan makanan berlemak. Tingginya kadar trigliserida dapat dikontrol dengan diet rendah karbohidrat.

2 Komentar:

Pada 2 November 2012 pukul 09.21 , Blogger Rizki Amallia mengatakan...

Bagaimana kolesterol HDL dapat mencegah pengendapan kolesterol pada pembuluh darah?

 
Pada 2 November 2012 pukul 22.10 , Blogger fitria mengatakan...

HDL adalah molekul yang haus akan kolesterol. Sewaktu beredar dalam aliran darah, HDL menyerap kolesterol berlebih yang di bawa oleh LDL dan membawanya ke liver untuk diurai kembali. Liver menguraikan kolesterol dan membuangnya ke dalam kandung empedu.
Dengan membawa kelebihan kolesterol yang di bawa oleh LDL tadi, maka HDL membantu mencegah terjadinya pengendapan dan mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah yang tentu saja beresiko mengganggu sistem peredaran darah dan membahayakan tubuh.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda